Jago Baca Kitab dan Berprestasi, Cermat Melihat Peluang sedari Nyantri hingga Kini Studi Sarjana

Pesantren Nuris – Di era globalisasi yang disertai dengan kemajuan teknologi informasi kekinian tak mensyaratkan seseorang harus memilih karier sesuai background pendidikan. Mindset generasi terkini harus mampu memanfaatkan peluang dan menciptakan sesuatu yang positif meski dengan cara yang berbeda. Hakim Anshar A., alumni MTs dan MA Unggulan Nuris ini benar-benar memahami kondisi ini dengan cermat sehingga mampu memproyeksi eksistensi diri dengan maksimal.

Dikenal sebagai santri yang cerdas penuh dengan ide-ide kreatif dan inovatif, dengan tekun mengasah hobi melukis khususnya kaligrafi kontemporer di Pesantren Nuris Jember dengan bimbingan Ustaz Mufidz, selaku kaligrafer profesional Kabupaten Jember. Tak heran beberapa prestasi gemilang pernah diraih oleh Hakim, sapaan akrabnya, baik tingkat kabupaten maupun nasional.

Berawal dari hobi yang mengasyikkan dalam menggambar khat Arab tersebut, terbesit dalam benak Hakim untuk memulai bisnis dari talenta yang didalaminya ini. Apalagi sesekali ia belajar secara otodidak dalam memamerkan skill lukis secara daring dengan memanfaatkan media sosial seperti Tik Tok atau pun Instagram (IG). Ada beberapa toko online yang menjual-belikan hasil karya kaligrafi yang dicermatinya hingga ia mulai juga terinspirasi.

Tak perlu menunda waktu, sejak masuk sekolah di MA Unggulan Nuris, pemuda kelahiran Jember, Juni 2004 ini pun merintis bisnis kreatif sebagai proyeksi talentanya dalam melukis kaligrafi jenis kontemporer. Dengan memanfaatkan media sosial ia mulai memasarkan hasil karyanya melalui akun Tik Tok dan IG @kaligrafi_simple.

(baca juga: Totalitas Berkhidmah, Kini Rambah Bisnis Peternakan, Santripreneur Alumni MA Unggulan Nuris Menyala)

“Bisnis saya dalam bidang kaligrafi kontemporer (lukis), saya mulai bisnis ini dari tahun 2021 awal masuk MA, tempat bisnisnya sekarang bertempat di rumah saya sendiri. Saya terinspirasi karena melihat adanya toko-toko online yang juga berbisnis dalam bidang tersebut, dan hasilnya cukup menyakinkan banyak peminat juga.” Ungkap Hakim.

Hingga kini menapaki bangku kuliah di UIN KH. Achmad Siddiq (KHAS) Jember, ia terus eksis dengan bisnis kaligrafinya. Bagi Hakim meski kuliah jurusan Hukum Keluarga, tetap tak menghalanginya untuk tetap mengasah talenta dan hobinya. Ia tetap bersungguh-sungguh mendalami ilmu tersebut bahkan tetap bersemangat belajar hingga kelak dapat mengamalkan pengalaman dan ilmu secara profesional.

Belajar di kelas takhassus kitab kuning di MA Unggulan Nuris, santri asal Tegal Besar, Kaliwates, Jember ini juga dikenal pandai membaca kitab kuning sehingga mendapat beasiswa kategori gold di Pesantren Nuris Jember. Hakim juga bisa lolos masuk kampus impiannya melalui jalur prestasi yakni, SPAN-PTKIN di tahun 2023 lalu.

“Selain membuka usaha kaligrafi, saya juga mengikuti kegiatan kampus atau UKM, yaitu di bidang kaligrafi yang di naungi oleh ICIS (Institute of Culture and Islamic studies), saya sangat bisa membagi waktu saya karena kegiatan tersebut dilakukan ketika hari libur kuliah.” Tutup Hakim.[AF.Red]

Nama                    : Hakim Anshar A.
Alamat                 : Tegal Besar, Kaliwates, Jember
Lembaga              : MTs Unggulan Nuris, tahun 2020; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK 1, tahun 2023
Kuliah                   : UIN KHAS Jember, S-1 Hukum Keluarga
Karier                    : Founder dan Owner @kaligrafi_simple