Muhammad Sofyan Hadi : Santri Hafiz Qur’an MA Unggulan Nuris yang Menembus Universitas Jember

Menjaga Hafalan, Mengejar Ilmu : Jejak Santri Nuris di UNEJ
Pesantren Nuris — Di tengah hiruk pikuk dunia pendidikan dan kompetisi untuk masuk perguruan tinggi negeri, nama Muhammad Sofyan Hadi, atau yang akrab disapa Sofyan, muncul sebagai salah satu alumni MA Unggulan Nuris yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Lahir di Jember pada tahun 2008 dan besar di Karangsono, Bangsalsari, Sofyan adalah sosok yang dikenal kalem, aktif, dan penuh semangat. Ia tidak hanya dikenal sebagai pelajar yang rajin, namun juga memiliki sisi atletis dan religius yang kuat.
Saat ini, Sofyan tercatat sebagai mahasiswa Universitas Jember, mengambil program studi Sosiologi—pilihan yang menurutnya sangat cocok dengan kondisi dan kepribadiannya saat ini. Menjadi bagian dari salah satu universitas negeri terbaik di Jawa Timur adalah pencapaian besar yang diraihnya setelah melewati berbagai proses panjang selama masa sekolah.
Perjalanan akademik Sofyan dimulai dari MTs Unggulan Nuris, sebuah lembaga pendidikan yang telah banyak mencetak generasi unggul dan berakhlak. Di tempat inilah Sofyan mulai membentuk karakternya sebagai santri yang tidak hanya fokus belajar, tetapi juga tekun dalam mengembangkan bakat dan minatnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di MTs, ia melanjutkan ke MA Unggulan Nuris dan resmi lulus pada tahun 2025.
Meskipun selama berada di Nuris ia tidak aktif di organisasi karena suatu kebijakan tertentu, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berkembang dan bersaing secara sehat. Ia justru membuktikan bahwa tanpa terlibat dalam organisasi sekalipun, seorang siswa masih bisa unggul dan berprestasi. Salah satu prestasi gemilang yang pernah diraihnya adalah Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 5 Juz tingkat Kabupaten—prestasi luar biasa yang menunjukkan kedalaman spiritual dan dedikasi dalam menghafal Al-Qur’an.
(Baca juga : Militan Rintis Bisnis Tika Store hingga Beromset Jutaan, Alumni MA Unggulan Nuris ini Kece Abis)
Setelah menyelesaikan studinya di MA Unggulan Nuris, Sofyan mendaftarkan diri ke Universitas Jember (UNEJ), salah satu PTN bergengsi yang menjadi incaran banyak siswa di Jawa Timur. Ketika pengumuman seleksi diterima, rasa syukur dan kebahagiaan tak dapat ia sembunyikan.
“Tentunya sangat senang sekali karena diterima di kampus impian aku,” ujarnya dengan penuh semangat.
Baginya, diterima di UNEJ bukan sekadar lolos ujian masuk, tetapi juga sebuah bentuk penghargaan atas usaha keras yang ia lakukan selama ini. Ia pun menyampaikan harapan besarnya untuk masa depan, yakni ingin membawa nama baik MA Unggulan Nuris dan mengharumkan almamater Universitas Jember.
Pilihan Sofyan terhadap jurusan Sosiologi tidak muncul begitu saja. Ia memilih berdasarkan pertimbangan pribadi dan kesiapan mentalnya. Menurutnya, program studi ini cocok dengan keadaan dan kondisi dirinya saat ini. Ia ingin memahami lebih dalam tentang dinamika sosial, budaya, dan perilaku masyarakat, terutama di tengah zaman yang terus berkembang pesat.
Sosiologi juga dinilai memiliki ruang eksplorasi yang luas, baik dari sisi akademik maupun karier, dan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi Sofyan. Ia ingin menjadi bagian dari generasi muda yang memahami masyarakat, berpikir kritis, dan turut berperan dalam perubahan sosial yang positif.
Selain menimba ilmu di kelas, Sofyan juga aktif dalam kegiatan fisik. Ia tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal di kampusnya. Hobi berolahraga, terutama futsal, menjadi bagian dari cara ia menjaga kesehatan sekaligus membangun kerja sama tim dan disiplin.
Kecintaannya pada olahraga sudah terlihat sejak masa sekolah. Walaupun tidak mengikuti ekstrakurikuler formal di Nuris, Sofyan sering terlibat dalam kegiatan olahraga dan kompetisi internal. Baginya, olahraga bukan sekadar hobi, tapi juga gaya hidup yang membantu menjaga semangat dan produktivitas.
Sofyan memiliki kesan mendalam terhadap tempat ia menghabiskan masa pendidikan formal, terutama di MA Unggulan Nuris. Menurutnya, Nuris bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua yang membentuk karakter, kedisiplinan, dan akhlak. Ia mengaku sangat puas dengan sistem pendidikan yang ada, serta lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual dan akademik para santri.
“Sangat puas dengan Nuris. Semoga ke depannya bisa lebih banyak lagi yang diterima di PTN top,” ucapnya penuh harap.
Pernyataan tersebut bukan hanya sekadar harapan pribadi, tapi juga bentuk cinta dan rasa terima kasihnya kepada lembaga yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya.
Mempunyai cita-cita menjadi boss muda, Sofyan memiliki impian besar yang tidak hanya berorientasi pada kesuksesan pribadi, tetapi juga kebermanfaatan untuk orang lain. Ia ingin menjadi sosok muda yang mandiri, memiliki pengaruh positif, dan mampu berdiri di atas kakinya sendiri melalui ilmu dan pengalaman yang sedang ia tempuh.
Muhammad Sofyan Hadi menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda, terutama santri-santri Nuris. Ia membuktikan bahwa berprestasi tidak harus selalu tampil di depan, dan menjadi hebat tidak harus banyak bicara. Dengan kesederhanaan, komitmen, dan kerja keras, seorang anak muda dari Bangsalsari mampu menapaki dunia perguruan tinggi negeri dan terus melaju menuju masa depan yang lebih cerah. [LA.Red]
Nama : Muhammad Sofyan Hadi
Alamat : Karangsono, Bangsalsari, Jember
Hobi : Olahraga
Cita2 : Boss Muda
Lembaga : MA Unggulan Nuris 2025
Kuliah : Prodi Sosiologi, Universitas Jember (UNEJ)