MA UNGGULAN NURIS JEMBER- Santri yang tekun dan berprestasi, Fauzan Muhtar Fadilah baru-baru ini mengacungkan mimpi besarnya sejak kecil untuk bisa belajar di Kampung Inggris. 17 Desember 2024 kemarin menyisakan cerita yang begitu historis Dimana Fauzan berangkat Bersama rekannya Abeer Arfa Qareera dan Raihan Akram Firdaus menuju tempat impannya yang berlokasi di Kecamatan Pare, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Fauzan sapaan hangat yang sering diucap untuk mengenalnya, selama 25 hari lamanya tinggal dan belajar di tempat yang iconic tersebut. Senyawa akan seorang yang giat belajar Fauzan difasilitasi dengan biaya tinggal yang ditanggung oleh Lembaga MA Unggulan Nuris Jember, sekaligus ditambah uang saku yang cukup sebagai kebutuhan dia selama bertapa disana.

Kecamatan Pare Khususnya dikampung Inggris menyediakan banyak peluang belajar seputar pemetaan cara berbahasa inggris, mulai dari budaya, kebiasaan, cara hidup bahkan Bahasa komunikasipun mereka khususkan pada Bahasa Inggris. Sehingga Fauzan banyak mendapat pengalaman juga keterampilan saat menekuni keahlian bidangnya yang memang tepat dengan lingkungan belajarnya.

Pelajaran

Perlakuan kondisi sekitar sangat memengaruhi giat atau semangat niat untuk belajar, hal ini terbukti Kampung Inggris telah banyak menggugah semangat jiwa untuk belajar berbahasa disana, mulai dari kalangan dewasa atau muda bahkan anak-anak dari belahan Nusantara berduyun-duyun untuk menikmati pembelajaran yang diusung dengan lingkungan, “Teman-teman disitu sangat sprotif walaupun kesenjangan terpaut umur tapi tetap mengayomi, Tahun depan jika ada kesempatan lagi aku ingin untuk belajar disana lagi” ucap Fauzan.

Belajar merupakan kunci untuk membuka lembaran baru yang selalu ter-update di setiap waktunya. Fauzan sendiiri masih cukup berkeinginan untuk lebih menambah wawasan lain dalam bidangnya, karena baginya sebuah ilmu tak hanya cukup dengan sekali berjuang” Namun, dari semua Pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan selama di pare. Satu hal yang paling penting yaitu: “Actually, I am just a little fish in a big pond; yang berarti saya masih belum apa-apa, masih banyak hal yang tidak saya ketahui di luar sana. Yang saya harapkan hanya satu, yakni, semoga saya tetap bisa rendah hati mau serendah atau setinggi apapun saya nanti.” Tambahnya.[ALD.Red]