mayouries@gmail.com 03315101602

Orkestra Tanpa Konduktor

27 Maret 2025 Mayouries Dibaca 409 kali Karya Sastra MA UNGGULAN NURIS,PESANTREN NURIS
Orkestra Tanpa Konduktor

Oleh; Nafisatul Amaliah

Langit masih biru, tapi tak lagi bercerita,
Burung-burung bernyanyi tanpa lirik,
Manusia menari dengan langkah yang kacau,
Seperti simfoni tanpa nada yang utuh.

 

Ada yang berjalan dengan tangan,
Ada yang merangkak di atas kepala,
Ada yang memahat namanya di batu,
Meski tak paham arti keberadaannya.

 

Mereka memakan segala yang bisa ditelan,

Dari lembaran uang hingga seonggok tai.

Mereka membaca kata-kata yang kosong,
Berharap jadi bijak tanpa mengerti makna.

 

Yang berdasi berpura-pura suci,

Yang berseragam sibuk meratap sebagai korban.

Wahai para dadu...

Mampukah kalian menunjuk satu saja manusia yang masih arif?

 

Lidah mereka bercabang, tapi suara tetap satu,

Menyanyikan lagu yang sama: dusta yang diimani.

Mereka tersenyum saat menikam,

Mereka menangis saat berkuasa.

 

Dan hujan pun menunda turunnya,
Membiarkan debu menutupi wajah mereka.
Bumi menghela napas panjang,
Menanti hari di mana simfoni ini kembali selaras.

 

Langit pun enggan bersaksi,

Hujan ragu untuk turun.

Bumi menelan sejarah yang berulang,

Sementara manusia terus menari di atas kebodohan

 

 

Share :

Komentar

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil