Sepasang Sepatu
29 Maret 2025
Mayouries
Dibaca 119 kali
Karya Sastra
MA UNGGULAN NURIS,PESANTREN NURIS,PUISI

Oleh; Nafisatul A
Di rak paling atas, ia masih berdiri,
sepasang sepatu kecil berwarna putih.
Dulu berlari di lorong sekolah,
kini terdiam, tertutup debu tipis.
Tali sepatunya masih terikat,
simpulnya kaku, tak lagi lentur.
Lidahnya sedikit terbuka,
seperti ingin berbicara, tapi terlupa.
Di solnya ada jejak samar,
bekas lumpur, bekas hujan.
Pernah melompat di genangan,
sekarang hanya terpaku dalam diam.
Bibir rak mulai mengelupas,
kayu tua menopang kenangan.
Di sampingnya, botol minum berdebu,
berdiri seperti penjaga sunyi.
Tiap pagi, matahari datang,
memanaskan kulitnya yang telah pudar.
Tiap malam, angin berbisik,
mengusap debu, menyisakan rindu.
Pintu terbuka, seseorang masuk,
tapi tangan tak lagi meraihnya.
Sepatu itu tetap diam,
tak bergerak, tak bertanya.
Komentar
Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil