Tak hanya Khatam 1002 Bait Nazam Alfiyah ibnu Malik, Santri MA Unggulan Nuris juga Jago Desain Grafis

Menikmati Berada di Kelas Unggulan Kitab Kuning, Sempat Terpikir Asah Talenta Kuliah Pefilman Kelak
Pesantren Nuris – Keberhasilan mengkhatamkan kitab Alfiyah ibnu Malik menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi siswa MA Unggulan Nuris yang duduk di kelas XI PK A ini. Tak hanya itu, ia pun menarget memperluas jangkauan keilmuan dengan berbagai kitab lainnya untuk menunjang pemahaman ilmu agama secara mendasar.
Alif Faiq Azizi K. telah berhasil mengkhatamkan 1002 bait nazam Alfiyah sejak berada di kelas X lalu. Kesempatan belajar di kelas unggulan takhassus kitab kuning benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal. Meski demikian, ternyata ia memiliki ketertarikan pada dunia desain grafis dan kreator konten.
“Di zaman teknologi ini santri dituntut harus mampu menjawab tantangan global secara intensif. Bagi saya menguasai ilmu agama sangat penting dan menjadi dasar kita melangkah dan bermanfaat kelak di masyarakat. Menguasai teknologi juga penting agar kita tidak terpedaya atau justru kita ikut andil dalam memanfaatkannya untuk kemaslahatan.” Ujar Alif, sapaan akrabnya.
Santri bertalenta putra dari bapak M. Heri Kurniawan ini juga mulai menempa kemampuan informasi dan teknologi dari berbagai kesempatan di MA Unggulan Nuris dan kegiatan ekstrakurikuler. Ia pun mahir mengoperasikan aplikasi desain grafis profesional seperti corel draw, adobe photoshop, hingga adobe illustrator.
(baca juga: Hafizah Asal Banyuwangi Lulusan MA Unggulan Nuris Gapai Cita Jadi Pendidik di UIN KHAS Jember)
Berkat kemampuannya ini, santri asal Puger, Jember ini aktif sebagai salah satu tim kreator konten Media Nuris dan Mayouries milik MA Unggulan Nuris. Ia bersam kru sesama santri bahu membahu menciptakan konten positif berupa video motivasi, video belajar, hingga entertainment.
“Sangat senang sekali dilibatkan di media pesantren dan madrasah, saya berharap dengan terlibat saya bisa bermanfaat di sini sebagai bekal kelak saat pulang ke rumah. Saya memang berharap dapat bermanfaat saat sudah punya ilmu dan kembali ke masyarakat.” Tambahnya.
Konon, lelaki kelahiran Jember, 02 Februari 2008 ini juga berencana menempa kemampuan teknologi dan informasi serta desain grafis saat kelak kuliah. Bahkan ia menjajaki bagaimana kuliah perfilman atau bidang kepenyiaran. Yang jelas saat ini ia akan fokus menuntaskan studinya di MA Unggulan Nuris seraya mempersiapkan perkuliahan sedari kini.[AF.Red]
Sumber berita diambil dari pesatrennuris.net